Checklist Perawatan Harian Boiler untuk Mencegah Kegagalan
- Safira Dian Nugraheni
- 2 days ago
- 2 min read
Boiler merupakan komponen vital dalam sistem pemanas, pembangkit listrik, dan proses industri. Mengingat fungsinya yang krusial dan potensi bahayanya jika terjadi kegagalan, perawatan harian boiler menjadi langkah penting untuk memastikan operasi yang aman, efisien, dan berumur panjang. Artikel ini menyajikan checklist perawatan harian yang dapat membantu teknisi dan operator mencegah kerusakan fatal pada boiler.

Mengapa Perawatan Harian Boiler Penting?
Boiler yang tidak dirawat secara rutin dapat mengalami penumpukan kerak, korosi, tekanan berlebih, bahkan ledakan. Kegagalan ini tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi, tapi juga risiko keselamatan kerja. Perawatan harian membantu:
Mengidentifikasi gejala awal kerusakan
Menjaga efisiensi bahan bakar dan kinerja termal
Memastikan tekanan dan suhu dalam batas aman
Mengurangi risiko shutdown mendadak
Checklist Perawatan Harian Boiler
Berikut adalah daftar periksa harian yang direkomendasikan untuk menjaga performa boiler:
1. Pemeriksaan Visual
Periksa apakah ada kebocoran pada pipa uap, valve, flange, dan permukaan boiler.
Lihat apakah ada korosi, karat, atau retakan pada permukaan luar boiler.
Periksa kondisi insulasi pipa dan body boiler — kerusakan insulasi dapat menyebabkan kehilangan panas.
Pastikan tidak ada suara aneh atau getaran berlebih saat boiler beroperasi.
2. Instrumen Pengukuran dan Panel Kontrol
Cek akurasi pressure gauge, thermometer, dan indikator level air.
Verifikasi pembacaan panel kontrol apakah sesuai dengan kondisi aktual.
Catat semua data tekanan, suhu, dan aliran dalam logbook harian.
3. Sistem Air Umpan
Pastikan pompa air umpan beroperasi dengan lancar, tidak ada suara kasar atau getaran abnormal.
Cek suhu dan tekanan air umpan sebelum masuk ke boiler.
Pastikan deaerator berfungsi efektif untuk mengeluarkan gas-gas terlarut seperti oksigen dan karbon dioksida yang dapat menyebabkan korosi.
4. Sistem Pembakaran
Periksa warna nyala api pada burner. Nyala biru stabil menunjukkan pembakaran sempurna, sedangkan api kuning/merah menandakan pembakaran tidak sempurna.
Periksa kondisi bahan bakar (gas, solar, atau biomassa), tekanan suplai, dan filter.
Pastikan tidak ada penumpukan jelaga atau residu di ruang bakar dan permukaan heat exchanger.
5. Sistem Keamanan
Uji safety valve secara manual (jika memungkinkan) untuk memastikan dapat membuka pada tekanan maksimum.
Periksa kondisi alarm tekanan tinggi, over temperature alarm, dan emergency shutdown system.
Pastikan semua panel pengaman tidak dalam posisi bypass.
6. Pencatatan Operasional
Semua hasil pemeriksaan harian dicatat dalam checklist tertulis atau digital.
Bila ditemukan anomali, segera laporkan kepada teknisi atau supervisor untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.
Review hasil log harian untuk mengetahui tren perubahan performa boiler.
Tips Tambahan
Lakukan pelatihan rutin untuk operator boiler agar sigap terhadap potensi masalah
Jadwalkan perawatan mingguan dan bulanan untuk pembersihan dan inspeksi lebih detail
Gunakan alat bantu digital atau sensor untuk pemantauan otomatis jika memungkinkan
Perawatan harian boiler bukan hanya tugas rutin, tetapi merupakan investasi untuk keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan operasional. Dengan mengikuti checklists ini, perusahaan dapat mengurangi risiko kegagalan dan mengoptimalkan kinerja boiler dalam jangka panjang.
Boilermart meyediakan sparepart dan jasa servicing boiler di Indonesia. Silahkan hubungi kami di support@boilermart.co.id atau 0888-5591-188 untuk segala kebutuhan Anda.
Comentarios